Minggu, 29 Maret 2009

Penyair Kelingking


“Puisi kelingking naik daun”

Puisi kelingking naik daun
Selalu ada yang berbisik di tiap sisi
Meludahi dengan kata
Kata-kata bak tahi manusia

Kelingking begitu kecil
Bukan berarti tak punya arti
Ia meramaikan jemari
Membantu jemari

Puisi kelingking naik daun
Semua berebut menjadi guru
Menampar dengan seringaian
Seringaian bak tersedak biji cabai

Kelingking begitu kecil
Punya arti bagi yang mengerti
Satu hari akan dibutuhi
Dan pada waktunya akan kasta sejajar dengan kawanan jemari lainnya

Puisi kelingking naik daun
wsa

1 komentar:

sirpetermarx.blogspot.com mengatakan...

Kelingking ada karena berguna untuk melengkapi semua jari yang telah ada, ini semuah berkah dari Sang Pencipta menjadikan manusia berada. Nice post sis.